Unair Siapkan Skema Kemudahan Bagi Mahasiswa Berprestasi

Kolom Fakta. Pengumuman hasil ujian seleksi masuk bersama perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dikeluarkan pada tanggal (3/5). Universitas Airlangga (Unair) menyatakan sebanyak 2.160 calon mahasiswa baru (maba) dinyatakan diterima.

Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengatakan, diantara ribuan maba itu, ada dua yang memperoleh nilai tertinggi. Atas prestasi tersebut, Nasih menyatakan pihaknya akan menyiapkan skema kemudahan. Yakni, apresiasi dan penghargaan.

Mereka adalah lulusan SMA Darul Ulum I Jombang bernama Annisa Faradila dan Afiyah Nadiyah Fatin, lulusan MAS Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya. Annisa dan Afiyah, masing-masing memperoleh skor 738.0351 dan 649.0726.

Tidak hanya untuk calon maba dengan skor SBMPTN tertinggi. Hasil ujian SBMPTN itu juga meloloskan dua maba termuda. Nasih menyatakan, dua maba termuda itu juga akan menerima  apresiasi dan penghargaan.

Namanya, Wardah Tsamarah Azzahla, 15, siswa MAS PPMI Assalam Sukoharjo dan Faida Ufaira Prameswari, 15, siswa SMAN 1 Krian. Mereka, masing-masing diterima di jurusan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Dokter.

Tetapi, Nasih belum mengkofirmasi bentuk penghargaannya. Hanya, dia memastikan format atau bentuk penghargaan akan sepadan dengan prestasinya. “Ya, nanti kami pertimbangkan dahulu format apresiasinya yang sepadan dengan prestasinya. Mungkin berupa pembebasan uang kuliah tetap (UKT/SPP) atau bentuk penghargaan lain,” kata Nasih saat jumpa pers di Unair kampus C, Surabaya, Rabu (3/7).

Sebagai informasi, secara rinci, daftar nama mahasiswa yang diterima tercantum di internet. Yakni, di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id

Bagi mahasiswa yang namanya tercantum, dapat segera melakukan proses pendaftaran ulang mulai tanggal (4/7). Calon mahasiswa juga wajib menyiapkan semua dokumen yang diperlukan.

Yakni, dokumen yang terkait dengan hasil kelulusan dan status calon mahasiswa yang bersangkutan. Kemudian, mahasiswa juga perlu menyertakan dokumen terkait kemampuan finansial.

Tujuannya, sebagai bahan pertimbangan pihak kampus untuk menentukan uang kuliah tetap (UKT) yang akan dibebankan tiap mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa bersikap jujur. Supaya tidak ada kendala dan kami juga tidak kesulitan,” imbau Nasih.

Sementara, bagi mahasiswa yang tidak lolos SBMPTN, dapat mendaftarkan diri pada jalur mandiri. Jalur mandiri sudah dibuka pada tanggal (4/7).

“Jadi bagi mahasiswa lain yang belum beruntung jangan berkecil hati. Ada juga kesempatan di kelas internasional dan vokasi. Jadi tetap semangat untuk menempuh pendidikan terbaik tahun ini,” imbaunya.